Selasa, 26 Juli 2011

FAJAR KEBANGKITAN ISLAM DI BUMI KHATULISTIWA, KITA HARAPAN UMAT ISLAM DI SELURUH DUNIA




Sejak tanggal 2 Juni 2011 di Banjarmasin sampai terakhir kemarin tanggal 29 Juni 2011 di Jakarta, rangkaian kegiatan yaitu konferensi Rajab di 28 kota di seluruh Indonesia yang dihadiri ribuan hingga puluhan ribu kaum muslimin dari setiap kota telah usai.

Konferensi Rajab adalah suatu even untuk menyatukan kaum muslimin dari berbagai ormas dan golongan untuk menyatukan visi dan misi yaitu menegakkan kembali Daulah Khilafah Islamiyah.

PERTUMBUHAN PENDUDUK MUSLIM MENGKHAWATIRKAN BARAT



Peradaban barat semakin miskin generasi penerus, hal ini karena gaya hidup penduduknya yang menyebabkan semua itu. Penduduk barat hanya suka melakukan seks bebas, kumpul kebo dan sebagainya namun tidak ingin memiliki anak. Jadi di dunia barat anak-anak dan remaja semakin tahun semakin berkurang.

Beberapa fakta menunjukkan, data dari Unesco di Jepang pada tahun 2005 saja sekitar 200 -500 sekolah taman kanak-kanak tutup akibat tidak adanya murid yang masuk ke sekolah tersebut, begitu juga di Amerika Serikat dan Eropa, penurunan jumlah anak-anak terus terjadi dari tahun ke tahun. Hal ini diperparah oleh gaya hidup nyleneh  sebagian penduduknya yaitu mereka para Homoseksual dan Lesbian, yang sama sekali tidak produktif.

Hal ini membuat kekhawatiran dari dunia barat bahwa suatu saat peradaban mereka akan musnah, karena tidak adanya generasi penerus.

Sebaliknya terjadi di dunia Islam, dunia Islam seperti kawasan Timur Tengah, Afrika Utara, Eropa Timur, dan Asia Tenggara khususnya Indonesia adalah kawasan yang kaya akan generasi penerus, kaya akan generasi muda yang siap menggantikan generasi tua.

Selain dunia Islam, Cina juga menjadi fokus kekhawatiran dunia barat, dengan penduduknya yang banyak, dan juga orang-orangnya yang menyebar hampir di setiap negara, serta kekuatan perekonomiannya yang mengglobal.

IDEOLOGI KAPITALISME PERUSAK DAN PENJAJAH



Sejak dicetuskan oleh bapak Kapitalisme yaitu Adam Smith lewat bukunya yang disingkat The Wealth of Nation, yang terkenal dengan Kapitalisme klasiknya, Ideologi ini telah membangkitkan keserakahan manusia sampai batas maksimal.

Akibat dari ideologi ini adalah penjajahan atas negeri-negeri dunia ketiga, baik era kolonialisme klasik maupun penjajahan era modern lewat penguasaan perekonomia, suatu negara. Selain itu dominasi kaum kafir di Afganistan, Irak dan Palestina pun masih ada.

Ideologi serakah bin tamak ini telah membuai banyak orang termasuk kaum muslimin tentang kesejahteraan fiktif yang tidak pernah menjadi kenyataan. Mereka mencuci otak beberapa orang dan menempatkannya di lini-lini penting pemerintahan suatu negara untuk membuat peraturan yang menguntungkan para Kapitalis seperti Privatisasi BUMN. Kenyataanya kesejahteraan hanya memihak para Kapitalis dan anteknya.

Kerusakan alam akibat sistem Kapitalisme

Kerusakan lingkungan, gundulnya hutan akibat penebangan liar, tanah longsor dan sebagainya adalah hasil dari penerapan Ideologi Kapitalisme ini, yang terbukti telah merusak lingkungan dan menyebabkan kesengsaraan manusia.

Derita TKI kita diluar negeri tak lepas dari sistem kapitalisme yang menyengsarakan rakyat kecil, kita bisa melihat Ruyati dan Darsem yang terpaksa menghadapi hukum pancung demi mempertahankan kehormatan mereka.

RINTANGAN TEGAKNYA KEMBALI KEJAYAAN ISLAM



Sejak runtuhnya Negara Khilafah Turki tahun 1924 praktis tak ada institusi negara yang sanggup memberikan perlindungan kepada kaum muslimin. 
Barat tidak rela jika Islam tegak, maka mereka dengan segala tipu dayanya meniupkan fitnah-fitnah kepada Islam.

Perang melawan terorisme adalah salah satu fitnah dari mereka, mereka mengidentikan kaum muslimin yang berjuang mengusir penjajah sebagai teroris, kemudian melalui agen-agen mereka, mereka sengaja membuat terorisme palsu dengan merekrut orang, mencuci otak mereka, menyuruh mereka membuat kekacauan atas nama Jihad atau istilah Islam lainnya, kemudian mereka menyerang Islam dengan tuduhan terorisme.

Rintangan Dari Tubuh Umat Islam



Tak hanya itu, ulah beberapa orang yang masih mengaku Islam yang kontraproduktif terhadap tegakknya kembali syariat Islam pun cukup membuat gerah perjuangan.

Banyak dari kaum muslimin yang tidak sepakat dengan tegakknya syariat dan Khilafah, mereka beranggapan ini negara Pancasila, Bhineka Tunggal Ika. Anehnya mereka yang mengatakan demikian itu punya label lulusan pondok pesantren, namun ketika mereka ditanya dalil Al Quran mana atau Hadis mana yang mengharamkan umat Islam menegakkan Syariat di negara Pancasila atau Bhineka Tunggal Ika, mereka bungkam tak bisa menjawab. Karena sejatinya Syariat Islam dapat tegak dimana saja, dan kapan saja.

Selain itu Islamphobia menjadi penyakit tersendiri umat Islam, dengan klaim mencari kebenaran universal mereka mengobok-obok Islam, mengatakan yang aneh-aneh tentang Islam, menghina Nabi Muhammad bahkan Allah Swt. Mereka mengagung-agungkan pemikiran sesat seperti sekulerisme, kapitalisme.

Terlebih lagi ketika kasus TKI kita diluar negeri yang diperbudak dan terancam hukuman pancung, mereka gunakan kesempatan itu untuk menyerang Islam, padahal Arab Saudi bukan Negara Islam, melainkan negara sekuler dengan pemimpin munafik, Syariat Islam pun dijalankan setengah-setengah, peradilan tidak memihak kepada TKI, selain itu justru Kapitalismelah yang menyebabkan perbudakan terjadi.

Inilah Islamphobia, menganggap ilusi terhadap Janji Allah dan Rasulullah Saw

Mereka tak tahu apa-apa tentang keagungan Islam, namun bergaya sok pintar mengkoreksi Islam, mengatakan bahwa Islam yang diturunkan oleh Allah Swt Yang Maha Benar itu tidak salah, merekalah kaum munafik di jaman modern. Semoga kita terhindar dari tipu daya mereka.

MEWUJUDKAN KEBANGKITAN ISLAM, SEBAGAI KHAIRU UMMAH



Lebih dari 400 tahun umat Islam terpuruk oleh penjajahan yang sampai saat ini masih terjadi, banyak ketidak adilan menimpa umat Islam, kesengsaraan dan kemiskinan masih identik dengan umat yang katanya khairu ummah ini.

Untuk itulah saatnya kita mewujudkan kebangkitan hakiki, rakyat  tidak boleh hanya menuntut pergantian rezim yang berkuasa tetapi juga pergantian sistem yang mendasari kekuasaan itu.

Islam Pengganti Sistem Bobrok Kapitalisme



Kapitalisme sudah bobrok dan menyengsarakan, untuk itulah wajib kita membuangnya ke tempat sampah dan menggantinya dengan sistem agung yaitu Islam.

Negara Islam ( Negara Khilafah ) akan mengatur ketatanegaraan, mengolah sumber daya alam, mendistribusikan zakat dan membangun iklim perekonomian yang memihak rakyat, sehingga mampu memberikan kesejahteraan dan keadilan yang merata.

Umat Islam dari seluruh ormas entah itu NU, Muhammadiyah, Persis, Al Irsyad, Hizbut Tahrir dan sebagainya, serta dari berbagai elemen dari ulama sampai umat harus menyatukan visi dan misi untuk kembali memperjuangkan kembalinya Negara agung Khilafah Islamiyah untuk melanjutkan kehidupan Islam, sebagaimana perintah Allah Swt dan Rasulullah Saw.

Reformasi 1998, revolusi Mesir, dan Tunisia memberikan pelajaran bahwa ketika rakyat menginginkan penguasa untuk mundur maka penguasa dapat ditumbangkan, begitu juga jika rakyat menginginkan Syariat Islam tegak, maka Insya Allah akan tegak.



Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ?. QS Al Maidah, ayat 50.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar