melukis bait-bait pelangi atas nama perjuangan Revolusi... menorehkan tinta emas ideologi yang dibangun atas nama akidah.
Jumat, 07 Desember 2012
Kamis, 06 Desember 2012
Perbaiki akhlak apa sistem dulu???
(by Hikari illahi)
Islam sebuah agama yang
paripurna, mengatur seluruh aspek kehidupan mulai dari hubungan manusia dengan
Allah, hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan dirinya sendiri.
Islam mampu menjawab simpul besar manusia yang akan menjadi paradigma seseorang
untuk berpikir mengenai kehidupan yaitu manusia dan segenap alam raya ini
berasal dari mana, untuk apa Allah menciptakan manusia dan kehidupan serta akan
kemana kehidupan ini akan dikembalikan dan ada keterikatan antara kehidupan
sebelum dan sesudahnya. Islam bisa menjawab semua ini sehingga manusia mampu untuk hidup dengan aturan-aturan yang
telah Allah aturan melalui syariah islam.
Allah bukan hanya bersifat Al
Khaliq tetapi juga Al Mudabbir. Allah tidak hanya menciptakan kita saja lantas kita dibiarakan sesuka kita mau mengerjakan
apa, tetapi semua kehidupan dan gerak gerik yang kita lakukan ada aturanNya sobat.
Semua itu bakal dipertanggungjawabkan kepadaNya kelak. So, semua yang kita
lakukan tidak bisa lepas dari aturanNya , kita tidak bisa sesuka hatinya, melainkan ada aturannya sobat.
Syariat islam telah merinci
berbagai sistem peraturan. Ada peraturan ibadah, pernikahan, muamalah uqubat
dan lain-lain. Akan tetapi syariat islam tidak menjadikan akhlak sebagai bagian
khusus terpisah. Syariat islam telah menjelaskan bahwa akhlak adalah
menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya, tanpa melihat lagi apakah
akhlak mesti diberi perhatian khusus yang dapat melebihi hukum-hukum atau
ajaran islam yang lainnya. Karena akhlak adalah bagian dari rincian hukum-hukum
yang lain. Akhlak amanah, jujur, tidak
sombong, baik, adalah bagian dari cabang-cabang hukum islam yang lain. Para
fuqaha dan mujtahid tidak menitikberatkan pembahasan dan pengambilan hukum
dalam perkara akhlak.
Seperti yang telah kita ketahui
bersama bahwa masyarakat merupakan bagian dari indivudu – individu yang
mempunyai perasaan, peraturan, dan aturan yang sama. Sedangkan akhlak tidak
mempengaruhi langsung tegaknya suatu masyarakat yang islam. Misalnya jujur ketika mengerjakan soal
ulangan kita tidak mencontek. kita mengerjakan dengan percaya diri kemampuan
kita sendiri tetapi tidak secara
otomatis menghasilkan nilai akhlak melainkan sifat itu muncuk karena hasil dari
pelaksana amal perbuatan kepada Allah swt.
Akhlak merupakan produk dari
berbagai pemikiran, perasaan dan hasil penerapan peraturan.
Jadi dari definisi akhlak , dakwah
tidak boleh hanya diarahkan pada pembentukan akhlak saja dalam masyarakat.
Karena akhlak hasil dari pelaksanaan menjalankan perintah Allah, yang dapat
dibentuk dengan cara mengajak masyarakat kepada akidah dan melaksanakan islam
secara sempurna. Jika pembahasan dakwah hanya seputar akhlak saja akan
menimbulkan individualisme dalam sebuah individu serta tidak akan tercapai masyarakat islam
yang mempunyai perasaan, aturan dan pemikiran yang satu. Ini juga akan berakibat kelalaian terhadap
perjuangan dakwah yang bertujuan untuk menuju kemajuan hidup. Tapi bukan
berarti kita berdakwah meninggalkan akhak-akhlak terpuji, melainkan menjadikan akhlak kita didalam masyarakat
menjadi kebutuhan ketika menyampaikan islam ditengah-tengah masyarakat.
Sehingga dapat ditegaskan dakwah bukan
hanya seputar akhlak saja melainkan
dakwah seharusnya mengajak kepada masyarakat menuju perjuangan yang
menghasilkan penerapan islam yaitu tegakknya Daulah khilafah islamiyah.
Oleh sebab itu harus ada
kelompok/jama’ah yang individu-individunya bagian dari jam’ah bukan
individu-individu yang terpisah satu sama lain. Mereka mendakwahkan islam untuk
mewujudkan pemikiran, perasaan, dan peraturan dalam sebuah masyarakat. Dan
mewudujdkan itu semua hanya dengan menyerukan kepada masyarakat mengenai begitu
bobroknya sistem sekarang yang menghasilkan akhlak-akhlak yang tidak islami
lagi kepada generasi muda, seperti tawuran,
pakaian yang tidak sopan, membantah orang tua dan berbagai akhlak yang
lain. Inilah buah busuk dari kapitalisme.
Yok sobat,,, segera perbaiki diri
kita, masyarakat serta sistem menuju kepada islam. Sehingga insya Allah
terwujud masyarakat yang memiliki akhlak islam serta mereka bersama-sama
kembali kepada tatanan islam yang sudah
lama kita impikan.
Langganan:
Postingan (Atom)